Infocendrawasih.com – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Soekowardojo memberikan tanggapan terkait uang layak edar selama Ramadan dan Idul Fitri mendatang. Pihaknya menyatakan, memberikan layanan pemenuhan uang dalam jumlah nominal yang cukup, pecahan uang sesuai dan dalam kondisi layak edar, dalam menghadapi Ramadan Tahun 2021.
Soekowardojo mengatakan, di tahun 2020 serapan uang pecahan kecil mengalami penurunan yang signifikan sekitar 9% (yoy) atau sekitar Rp 2,5 triliun.
“Berbeda di tahun 2021 dan masih di masa pandemi. BI memprediksi penarikan uang dalam rangka kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 1442H untuk wilayah Kantor Depot Kas (DKW) Sumut yang meliputi Provinsi Sumut dan Provinsi Aceh berkisar Rp 8,9 triliun atau naik sekitar 12% (yoy),” ujarnya, Rabu (7/4/2021).
Kata dia, BI akan mengambil strategi untuk pemenuhan uang kartal pada Ramadan dan Idul Fitri 1442H ke daerah 3 T yakni terdepan, terluar dan terpencil. Hal itu, bila terjadi iklim yang baik dari wujud sinergisitas yang terbangun antara BI dengan perbankan dan BPR dalam memberikan pemenuhan uang layak edar ke masyarakat,
“BI akan melakukan Kas Keliling secara Wholesale bekerjasama dengan Perbarindo/BPR, Kantor Pos dan Pegadaian serta perbankan yang beroperasional di daerah 3T tadi,” sebutnya.
Dikatakannya, BI Sumut juga saat ini memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat. Kesempatan diberikan apabila masyarakat akan melakukan penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) ke 75 tahun NKRI. Bisa (ditukarkan) 100 lembar per KTP setiap hari dan dapat menukar kembali pada hari berikutnya.
Uang Layak Edar termasuk Pecahan Rp75 Ribu Disiapkan
“Pada kesempatan ini kami juga memberikan apresiasi kepada lima bank yang melakukan penukaran UPK ke 75 relatif banyak. Untuk memfasilitasi nasabahnya sejak diberlakukannya pads tanggal 18 Agustus 2020 hingga Maret 2021. Yakni pada Bank Mandiri sebanyak 135.366 lembar, Bank Mestika sebanyak 69.960, BCA sebanyak 63.850 lembar. Bank Danamon sebanyak 39.119 lembar, dan Bank Mayapada sebanyak 10.246 lembar,” urainya.
Soekowardojo menambahkan, dalam upaya memberikan edukasi dan pemahaman masyarakat mengenal ciri-ciri keaslian rupiah. BI telah membuat tagline Cinta, Bangga dan Pahami Rupiah. Kemudian memberikan arti Cinta Rupiah agar masyarakat dapat mengenali, merawat dan menjaga uang. Bangga Rupiah agar masyarakat bangga setiap simbol kedaulatan alat pembayaran yang sah dan bangga sebagai pemersatu bangsa.
“Sedangkan Paham Rupiah agar masyarakat dapat memahami uang Rupiah yang digunakan sebagai alat transaksi yang sah, mulai dari berbelanja dan berhemat sebagai tabungan,” pungkasnya.
Reporter : Syahrial Siregar
The post BI Jamin Ketersedian Uang Layak Edar Ramadan dan Idul Fitri appeared first on Kitakini News.